Bersama para juri dari Vietnam, Thailand, Filipina, Taiwan, Indonesia
Kepedulian Brilliant Time: Lomba Sastra Migran Taiwan 2016
Museum Nasional Taipei, 13 Maret 2016
Tahun ini, 2016, perpustakaan Brilliant Time yang dikelola oleh Mr. Chang Cheng dan istrinya Vivian, asli warga Taiwan. Untuk ketiga kalinya Brilliat Time menyelenggarakan Lomba Sastra Pekerja Migran. Saya lebih suka menyingkatnya, Lomba Award Sastra Migran Taiwan.
Sudah banyak yang menyelenggarakan lomba kepenulisan. Namun, ada keunikan tersendiri dengan lomba ini, para pesertanya dalam lima bahasa; Indonesia, Mandarin, Philiphines, Vietnam dan Thailand. Mungkin mendatang akan bertambah bahasa lainnya, semoga.
Peserta boleh diikuti oleh pekerja Indonesia yang pernah dan sedang bekerja di Taiwan. Baik yang masih aktif sebagai TKI, maupun mantan TKI atau sudah kembai ke kampung halaman. Persyaratan detailnya bisa dilihat di http:www.tlam.sea.taipei//
Pada acara pembukaan hari Minggu, 13 Maret 2016, pukul 14.00 di Museum Nasionai Taipei ini, tampak para juri dari lima Negara; Indonesia, Philipines, Thailand, Taiwan dan Vietnam. Indonesia diamanahkan kepada saya, Pipiet Senja.
Dibuka oleh Direktur Museum Nasional Taipei, dilanjutkan memberikan sambutan adalah panitia dari Yayasan Brilliant Time dan beberapa juri. Kemudian Sima Tian Kuan Tung Wu sebagai pembawa acara, menyilakan saya dan Sunlie Thomas untuk tampil membacakan puisi masing-masing.
Program Mencerdaskan
Saya akan tinggal selama sebulan lebih, 9 Maret sd 11 April 2016, untuk mengisi program Brilliant Time. Memenuhi undangan sebagai pembicara di kampus dan komunitas BMI Taiwan, mengunjungi beberapa perpustakaan atau taman baca di Taiwan. Puncak acaranya adalah awal September 2016, insya Allah saya akan kembali ke Taipei akhir Agustus 2016. Untuk mengikuti acara penyerahan hadiah kepada pemenang. Hadiahnya kali ini total senilai 100.000 NTD.
Selama sebulan, saya bersama Sunlie Thomas akan mengisi kelas-kelas menulis atau seminar kepenulisan. Targetnya selain mencetak para penulis di kalangan BMI Taiwan, juga berharap di setiap akhir kelas menulis bisa terkumpul karya yang dapat dicetak sebagai buku karya bersama.
Kepedulian Brilliant Time
Beralamat di No. 1 Ln 135, Sec 1, Xinjiang Rd, Zhongzhe, New Taipei, perpustakaan Brilliant Time didirikan oleh Mr. Chang Cheng beserta istri, Vivian Cheng. Perpustakaan ini menyediakan ribuan buku bacaan dalam lima bahasa; Indonesia, Vietnam, Tagalog, Philipines dan Vietnam. Buku diperoleh dari para donator, telah pula disumbangkan ribuan buku ke taman-taman baca atau perpustakaan di Taiwan.
Di lantai dua dan tiga disediakan kelas untuk para pekerja Taiwan, kursus bahasa Mandarin, diskusi atau sekadar share pembelajaran. Inilah tempat nongki-nonki cantik BMI Taiwan yang hendak memaksimalkan potensi dirinya. Kita juga bisa bergaul dengan TKI dari berbagai negara di sini.
Ada beberapa relawan yang bekerja untuk perpustakaan Brilliant Time, antara lain Sima Kuan Tung WU, mahasiswa program S2 jurusan Antropologi. Dara manis dari Vietnam, Duong Ngoc Oanh. Ada anak muda ganteng Lin Shao Huan, asli Taiwan ini suka dipangil June. Satu lagi anak muda yang suka dipanggil Joy. Dan masih banyak lagi yang tersebar di pelosok Negeri Formosa.
Mereka bekerja sebagai relawan, semua telah selesai kuliah. Ketika pertma kali penulis singgah di Brillian Time, tampak Joy dan June sedang asyik menulis sesuatu dalam lima bahasa. Semua semangat dan serius melaksanakan tugasnya masing-masing.
Bravo, Brilliant Time dan para relawan! (Pipiet Senja, Taipei-Taiwan, Maret 2016)
Catatan: foto dari Koran Empat Arah
wah...seru lah BUnda bisa diundang ke acara itu...sama Sunlie juga ya
BalasHapusSemangat Bunda Pipiet Senja senantiasa menjadi panutan.
BalasHapusPosting Komentar