Tuhan, Izinkan Aku




Arr: Akmal Nasery Basral
Penyanyi: Fatin Shadiqya
Syair: Pipiet Senja




Syair: Pipiet Senja

Ala AI Oleh Dikdik Sadikin


Tuhan, izinkan aku

Berkisah tentang dukalara sepanjang masa

Ingin aku terbang ke tenggara

Gemawan hitam menghadang kakiku

Ingin aku melayang ke utara

Hujan badai mengguyur tubuhku

Ingin aku berlari ke segala arah mata angin

Sepanjang hari mengambah jomantara 

Bagai elang yang tak kenal lelah

Bukan burung pipit yang patah sayap


Sepasang mata lelah membasah

Sekujur badan gemeretak ngilu

Sendi-sendi tulangku

Serasa menusuk sepanjang waktu 

Jarum jam bagai memburu tiada henti

Merabu nyeri tak teperi 

Hingga serasa telah tiba di ujung waktu


Oh, wahai gerangan kemanakah kusampaikan

Gulana tak terhingga ini?

Gerangan kemanakah kutambatkan

Renjana perpisahan ini?


Tuhan, izinkan aku mengeluh

Tak ingin kidung pilu merasuk kalbu

Tak ingin tembang lara menghunjam langitku

Sejak awal kelahiran

Hingga henti detak jantungku


Oh, wahai gerangan dentang apakah itu?

Menyertai bayang-bayang kematian 

Kian mendekat, mendekat

Dan semakin mendekat


Ya Robbana....

Malam semakin kelam

Izinkanlah hamba

Membisikkan pinta 

Tak ingin pulang

Sebelum jari-jemari ini

Tuntas mengisahkan

Seribu cerita anak manusia

Mereka yang terpinggirkan dan terlupakan


Tuhan, izinkan aku

Mohon ampunan-Mu

Sebab terlalu banyak mengadu

Hingga serasa jadi orang yang tak tahu malu


*Pasca Operasi Lumban, ICU RSPAD, 2022

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama