Aku dan Kemerdekaan Hidup



Fanny Jonathans Poyk

Anakmu bukanlah anakmu. Mereka adalah putra- putri kerinduan kehidupan terhadap dirinya sendiri. Mereka terlahir lewat dirimu, tetapi tidak berasal dari dirimu. Dan, meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu. Kau boleh memberi mereka cintamu, tetapi bukan pikiranmu.

Aku setuju pada tulisan Khalil Gibran

Karena aku terlahir dari perpaduan cinta antara ayah dan ibu

Tapi aku bukan milik mereka

Aku hanya perpaduan sel telur dan sperma menyatu pada persatuan tubuh mereka

Aroma libido meruar di sana

Tangis pertamaku menggema bersama hembusan nafas meruar

Tak ada kesalahan fatal tercipta

Waktu bergerak mengkuti alur dunia

Kehendak tebentuk berbaur ego serta ucap verbal

Bahwa kelak aku harus menjadi seperti yang mereka inginkan

Aku menangis di kesepian tak terperi

Tanya muncul kala usia remaja berpagut kehendak, “jika aku adalah sesosok manusia dari bentukan kehendak laki-laki dan perempuan, apakah suaraku terpangkas oleh kepatuhan yang mutlak?”

Aku merenung di lintasan sepi

Aku manusia yang dicipta olehNya, mereka perantara yang kutempati di rahim ibuku

Kemerdekaan terpangkas seiring waktu berjalan

Aku resah berbaur gelisah, sehingga tanya tak membutuhkan jawab

Ucap selalu salah bersama stigma balutan dosa.

Ketika bisik bisik itu tiba, vonis pribadi pecah menusuk telinga

Aku merenung berbaur kecewa

Menginjak menjejak tapak langkah demi Langkah

Semilir angin malam berpagut gemerisik hujan

Sunyi mencekam, raga bergetar

Kupandang kilat belati bersama nanar tatap bola mata

Nafsu amarah bergemuruh, getar emosi, kecewa berjejak di raga

Padu bersama bisik bisik berkisah tentang peranku

Pada catatan kelu ambisi mereka membentuk aku menjadi manusia seturut kehendak mereka

Aku meradang.

Malam itu dua nyawa melayang

Merah darah menempel kuat pada belati

Aku terkikik berbalut pedih juga sedih.


Catatan : 

1.Puisi Sayap-Sayap Patah Khalil Gibran

2.Psiko Analaisis Freud

3.CNN TV, Berita Pembunuhan Ayah dan Nenek

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama