Pipiet Senja
Selamat datang, wahai Ramadhan
Senja kan berganti malam
Kunang-kunang pun kan bertabur di langitku
Setahun sudah rinduku padamu
Serasa engkau takkan datang kembali
Segala rintangan terbentang
Antara kau dengan langkahku
Selamat datang, wahai Ramadhan
Betapa ingin kurengkuh seribu berkah yang menyebar dalam senyum sucimu
Betapa ingin kudekap semesta cinta-Mu
Namun, kutahu bahwa engkau Sang Maha Adil
Bukan seperti hamba-Mu yang serakah
Selamat datang, wahai Ramadhan
Semesta doa kupanjatkan di malam bertabur bintang
Untuk anak-anak bangsaku
yang terancam nafsu para pejabat bergelar penjahat
Semesta doa untuk taruna bela negara
yang berhari-hari turun ke jalan
Lantang meneriakkan: Indonesia Gelap!
Selamat datang, wahai Ramadhan
Lihat, lihat, lihatlah!
Ibu Pertiwi
menangis pilu
Dan aku hanya mampu
memohon kepadamu
:Timpakan azab-Mu bagi para bedebah Republik ini!
Allahu Akbar!
Depok, 22 Februari 2025
Posting Komentar