Yusrizal dan Pipiet Senja
Pipiet Senja: Beberapa sastrawan sering mengejekku gara-gara tulisan begini. Tak apalah ya. Kan yang penting kita catat kenangan indah sebagai penulis.
Yusrizal: Iya, Teteh.
Aku pernah masuk daftar kunker ke Mesir, tapi dipindah ke India.
Pipiet Senja: Belum lama Sastri Bakry ngajak ke India karena ada puisiku dan puisi cucuku diterbitkan di India. Tapi pas saya lagi sakit, dioperasi lumbal. Batal deh. Lagian bagiku India menakutkan.
Yusrizal: Kenangan 2018 ke India.
Pipiet Senja: Sempat jalan-jalan ke mana?
Yusrizal: Taj Mahal, pasar textil grosir. Beli kain sari
Pipiet Senja: Waaah...serius saya takut ke India saat lihat video viral turis nenek-nenek Muslim diperkosa aduuuh...
Pipiet Senja: Karena 2 minggu dan 3 kali ke Mesir. Jadi diajak wisata ke mana-mana.
Pipiet Senja: Alexandria, Kota Sampah, Makam Imam Syafii, Museum Firaun, Sphinx, Universitas Al Azhar di Balairung Seminar Semesta Menulis
Bahkan ke perbatasan Raffah. Tadinya mau ke Masjidil Aqsha, tapi diusir tentara Israel...Seruuuu, jadi buku. Nanti sebagian teteh kirim ke Hatipena.
Pipiet Senja: Nimatnya Menjadi Penulis
Pipiet Senja: Thallasemia Membawa Berkah
Yusrizal: Iya ya, Teh. Kita bersyukur punya talenta jadi penulis. Bisa dinikmati di hari tua. Gak semua loh bisa seperti kita hahaha....
Pipiet Senja: Tetap bersyukur kepada Sang Pencipta. Dengan cacat genetik ini, malah bisa berkelana dg buku ke beberapa negara. Dihargai dan dihormati negara lain selain NKRI, hehe...
Yusrizal: Aku bisa keliling dunia berkat expert di dunia tulis menulis.
Pipiet Senja: Eeeh, baru dapat Penghargaan 50 Tahun Berkarya dari Kemendikbud Ristek 2024
Yusrizal: Wow, imaging!
Serius tak semua orang bisa keliling dunia dengan karya.
Pipiet Senja: Benar sekali. Tapi ada sahabatku petinggi
Pertamina berlimpah harta, keliling dunia juga. Eeeh, tapi dia ngaku gak pernah terpikir untuk Umroh dan Haji. Sakit-sakitan di masa tua, meninggal sendirian di rumah mewah. Suami lebih suka pelakor. Tiga anak semua di Eropa.
Pipiet Senja: Ini saya bikin novelnya.
Dia nangis memelukku dan bilang heran. Kok dirinya sampai kalah sama si Pipiet yg sakit-sakitan, bisa Umroh 2 kali Haji sekali Onh Plus, gratiiis...
Izinkan ya obrolan ini Teteh susun jadi Kisah Inspiratif?
Yusrizal: Silakan, Teteh.
Nah inilah jadinya.
Nikmatnya Menjadi Penulis
Pipiet Senja & Yusrizal
Posting Komentar